Dalam usaha untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Jawa, Yayasan Ngesti Gondo sebagai Pengelola Pesarean Gunung Kawi bersama Pemerintah Desa Wonosari akan menyelenggarakan acara bertajuk Gebyar Seni dan Budaya Gunung Kawi. Dihadiri oleh Bupati Malang, jajaran kepala dinas terkait, dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kabupaten Malang, kegiatan ini akan dilangsungkan di area wisata Pesarean Gunung Kawi Desa Wonosari, Kabupaten Malang mulai tanggal 30 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.
Pesarean Gunung Kawi akan menghadirkan beragam acara mulai dari pagelaran seni dan budaya yang menampilkan bakat-bakat muda Desa Wonosari, lighting show, bazar makanan dan jajanan Limangewu, pameran UMKM Kec. Wonosari, pelatihan membuat jelly art, kreasi puding, workshop kecantikan, aktivitas edukasi anak serta lomba mewarna tingkat TK sekecamatan Wonosari.
Diawali dengan lomba mewarnai yang melibatkan dari seluruh TK di Kecamatan Wonosari sejumlah 18 lembaga. Seraya menunggu penjurian, anak-anak akan diajak berkeliling ke area Pesarean Gunung Kawi dengan tujuan untuk mengenalkan tempat wisata serta tempat ibadah yang ada di sekitar mereka sekaligus menanamkan nilai toleransi dan kecintaan terhadap kebudayaan sejak usia dini.
Setelah berkeliling area Pesarean Gunung Kawi, peserta lomba mewarna akan mengikuti aktivitas edukasi yang terdiri dari menghias donat, cupcake, dan membuat burger. Aktivitas edukasi anak juga dapat diikuti oleh pengunjung dari usia 4-10 tahun. Disediakan pula aktivitas bermain gamelan dan permainan tradisional seperti engklek, dan lain-lain.
Panitia juga menyelenggarakan pelatihan pelatihan jelly art dan kreasi puding, serta workshop make up . Workshop ini dapat diikuti oleh umum dengan melakukan registrasi pada link berikut form workshop kecantikan dan form pelatihan jelly art . Dengan menghadirkan narasumber berkompeten di bidangnya, diharapkan agar pelatihan ini dapat semakin mengembangkan kompetensi masyarakat setempat.
Bazar Limangewu, lighting show, serta pameran UMKM Kec. Wonosari akan dilaksanakan selama tiga hari penuh dari pagi hingga malam. Bazar Limangewu bertujuan menambah wawasan masyarakat tentang berbagai jenis makanan tradisional dan melestarikan kebudayaan Indonesia yang dilahirkan secara turun temurun serta mendorong pertumbuhan dan perkembangan pelaku usaha mikro kecil khususnya di bidang kuliner agar lebih produktif.
Komitmen pengelola Pesarean Gunung Kawi untuk dapat membantu menumbuhkan potensi Usaha Mikro Kecil Menengah di desa-desa dan memudahkan proses pemasaran kepada wisatawan melahirkan kerjasama dengan para pelaku UMKM di Kec. Wonosari, hal ini juga selaras dengan program pemerintah untuk mengembangkan UMKM dan ekonomi kreatif. Diharapkan dengan adanya pameran, pelaku UMKM dapat lebih mudah mengenalkan hasil produk sehingga roda perekonomian masyarakat Kecamatan Wonosari dapat kembali berputar di masa pasca pandemi.
Gebyar Seni dan Budaya Gunung Kawi yang direncanakan akan menjadi kegiatan tahunan di Desa Wonosari dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Desa Wonosari bahkan ke Kabupaten Malang pada tahun - tahun mendatang sehingga usaha hotel atau penginapan, rumah makan, dan restoran dapat berkembang dan penyerapan tenaga kerja dapat semakin meningkat. Adanya Gebyar Seni dan Budaya Gunung Kawi 2022 juga menjadi sarana membangun kebersamaan masyarakat dalam menyalurkan hobi, minat dan bakat sebagai upaya pelestarian kesenian daerah sekaligus mendekatkan nilai tradisional pada generasi muda.
Comentarios